penipuan

Keberadaan wanita yang mengelola arisan indeks dan tabungan hari raya asal Dusun Curahpecak, Desa/Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi masih misterius,

Salah satu korban, Atik menyebut bahwa nasabah arisan yang dikelola M itu berasal dari Bali, Kalimantan, hingga TKW di Malaysia dan Taiwan.

"Itu plus uang keuntungan yang dijanjikan. Dan sisanya merupakan akumulasi setoran per bulan. Dan saya ikut lebih dari satu arisan indeks," katanya.

Pria misterius itu membawa Cinta ke Mojokerto. Sampai di sana, dia ditinggal kabur dengan HP dalam penguasaan pelaku.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo menyebut bahwa tersangka dimintai tolong oleh korban untuk mencarikan truk pada Tahun 2018.

Polisi gadungan itu ditangkap saat berada di tempat kosnya di Sidoarjo oleh Tim Satreskrim Polres Mojokerto Kota.

"Katanya dibuat untuk kebutuhan di rumah. Yang bersangkutan ini anaknya ada 7, dan masih ada yang kecil. Tapi yang dua sudah nikah," katanya.

Pelaku mengenal wanita tersebut dari media sosial, hingga menjalin kedekatan.