Polres Pelabuhan Tanjung Perak

Ratusan warga berbaur dengan polisi dan TNI. Mereka berjalan bersama, tanpa jarak.

"Korban didampingi ibu kandungnya dari kemarin. Anggota kami juga turut mendampingi," beber Tinton.

Bahkan, dalam dompet Akhirudin terdapat surat keterangan medis yang menyatakan bahwa Akhirudin dalam perawatan gangguan jiwa.

"Ya Allah nak. Kamu sehat kan nak. Terima kasih pak polisi," kata Nuraini seraya menangis dan memeluk erat anaknya.

"Kami bawa pelaku dan korban menggunakan pesawat dari Jakarta ke Surabaya, dan langsung kami periksa pelakunya," beber Agus.

Dia melapor setelah mendapati anaknya hilang pada 23 Mei 2018 lalu di Hotel Wali Songo, Jalan Petukangan, Ampel, Surabaya.

Dari pengakuannya, tersangka melibatkan jaringan yang pernah diamankan Polda Metro Jaya.

"Pembongkaran itu akhirnya kami lakukan untuk keperluan otopsi pada jasad korban," beber Agus, Senin (25/6/2018).