prostitusi

Dari sejumlah akun yang menawarkan prostitusi online, cara-cara menawarkan jasanya memiliki kemiripan antara akun satu dan akun lainnya.

Aparat Polres Banyuwangi pun langsung bergerak dan mempelajari informasi perihal prostitusi online tersebut.

Menurutnya informasi harus dibuktikan bukan dihembuskan. Untuk itu pihaknya akan bergerak menelusurinya.

Prostitusi online ini sepertinya sudah lama beraksi dan aman-aman saja. Postingan penawaran prostitusi ini menyertakan "barang" dagangannya.

Di postingan lainnya, akun yang sama juga menawarkan jasa Massage dengan layanan 100 persen full service. Bahkan calon pengguna jasa bisa meminta gaya

Oleh AS, NF dijual kepada pria hidung belang sebesar Rp 400 ribu untuk melayani seks threesome.

“Saya mulai tahun 2012, dan hampir setiap bulan saya bekerjasama dengan aparat kepolisian perlahan-lahan membebaskan wilayah tersebut,” kata Risma.

Di kamar yang disewanya itu, Kusmi mengelola akun Wechat dan Whatsapp. Dia menawarkan dirinya dan temannya sekampung melalui dua akun itu.