Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: Video Mesum hingga Wajib Bawa Rapid Test Antigen

Editor : Redaksi  

jatimnow.com - Berita beredar video mesum disebut di wisata Danau Ranu, Pasuruan menjadi pilihan pembaca pertama pada Selasa (19/1/2021).

Di urutan kedua adalah Ponorogo wajibkan pendatang bawa rapid test antigen setelah masuk zona merah Covid-19. Ketiga, berita pasangan mesum di Danau Ranu disebut bukan warga setempat.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Beredar Video Mesum Disebut di Wisata Danau Ranu, Pasuruan

Sebuah video berisi adegan mesum diduga sepasang kekasih beredar di media sosial. Peristiwa tidak senonoh itu disebut terjadi di wisata Danau Ranu, Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Dalam video berdurasi 25 detik itu, tampak pasangan itu duduk di tepi danau sambil berpelukan dan melakukan adegan tidak senonoh. Namun sampai saat ini, belum diketahui identitas pasangan tersebut.

Dari suara yang terekam, pengambil video itu diduga seorang perempuan.

Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo

Masuk Zona Merah, Ponorogo Wajibkan Pendatang Bawa Rapid Test Antigen

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan berbagai persiapan jelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Itu dilakukan setelah Bumi Reog kembali berada di zona merah Covid-19.

"Masuk Ponorogo wajib membawa rapid test antigen. Pemkab sendiri siap kalau PPKM. Kalau ditanya sekarang ya belum, kalau ditetapkan zona merah ya kita siapkan," kata Bupati Ipong.

Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik

Pasangan Mesum di Danau Ranu Disebut Bukan Warga Setempat

Masyarakat Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menyesalkan perbuatan mesum pasangan diduga kekasih di Wisata Danau Ranu. Videonya yang merekam aksi tidak senonoh pasangan itu beredar di media sosial.

"Tentunya kami masyarakat desa di sekitar Danau Ranu ini sangat menyesalkan terjadinya aksi mesum itu. Sebab masyarakat di sini sangat religius," jelas Kepala Desa Ranuklindungan, Yuslimu.