jatimnow.com - Dua pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan yang sebelumnya ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) akhirnya ditangkap Satreskrim Polresta Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, dua buronan itu bernama Rizky Arifianto alias Uus dan Dwi. Keduanya sempat bersembunyi di Jombang dan Madura sebelum ditangkap.
"Uus dan saudara Dwi keduanya melarikan diri setelah kejadian di Bungurasih ke Jombang dan melarikan diri lagi Madura. Pada akhirnya bisa ditangkap, bisa diamankan oleh anggota Resmob dibantu dari intel TNI Angkatan Laut," ungkap Sumardji, Selasa (8/6/2021).
Sumardji menambahkan, dalam penyidikan mendalam yang dilakukan, total pelaku ternyata hanya 6 orang dan bukan 10 orang. Karena empat orang lainnya hanya menonton saat pengeroyokan terjadi.
"Dari keterangan saksi itu ada beberapa orang, ada 10 orang. Tapi 10 orang itu tidak semua melakukan pengeroyokan, lainnya hanya menonton dari pinggir," jelas dia.
Baca juga:
- Keroyok Anggota TNI AL hingga Terluka di Terminal Bungurasih, 4 Orang Diamankan
- Detik-detik Pengeroyokan Anggota TNI AL di Terminal Bungurasih Versi Warga
- Kodiklatal Sebut Selain Dikeroyok, Uang hingga ATM Anggota TNI AL Juga Raib
- Para Pelaku Teriak Maling Sebelum Mengeroyok Anggota TNI AL di Bungurasih
"Setelah dilakukan pemeriksaan empat orang itu hanya menonton dan tidak ikut melakukan pengeroyokan. Hasil itu sesuai dengan pengakuan enam tersangka yang sudah diamankan," sambung Sumardji.
Baca juga:
Polisi Sebut Kantongi Identitas 6 Pelaku yang Mengeroyok Anggota TNI AL
Sumardji menyebut bahwa para pelaku ini adalah kelompok pemuda atau bagian kecil dari salah satu genk di Bungurasih. Mereka saling mengenal antara satu dengan yang lain.
Menurutnya, dua pelaku yang ditangkap terakhir menjadi buronan selama dua minggu. Keduanya sempat melarikan diri ke salah satu pondok pesantren di Jombang, karena tersangka Dwi adalah santri dari pondok tersebut.
"Menurut keterangan dia sambil menenangkan diri, makanya lari ke pondok. Karena Dwi ini adalah santri di salah satu pondok di Jombang," pungkasnya.
Baca juga:
Para Pelaku Teriak Maling Sebelum Mengeroyok Anggota TNI AL di Bungurasih
Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan dikeroyok para pelaku di pintu keluar Terminal Purabaya atau Bungurasih sekitar pukul 03.30 Wib, Minggu (23/5/2021). Sebelum melakukan pengeroyokan, para pelaku berteriak maling.
Pada malam harinya, empat pelaku berhasil ditangkap. Mereka adalah RTR (19), FCP (19) dan YMK (20), ketiganya warga Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo serta UNH (20) asal Trenggalek.
Enam pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI AL diamankan di Mapolresta Sidoarjo