Pixel Codejatimnow.com

Proyek Trans Icon Surabaya Kembali Picu Protes Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Proyek Trans Icon di Jalan Ahmad Yani, Surabaya (Foto-foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Proyek Trans Icon di Jalan Ahmad Yani, Surabaya (Foto-foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Proyek Trans Icon di Jalan Ahmad Yani Surabaya kembali memicu protes beberapa warga sekitar. Kali ini, warga memilih mengadu ke Komisi A DPRD setempat.

Ketua RT 01 Kelurahan Menanggal, Retno mengaku, pembangunan tower Trans Icon mengakibatkan kerugian bagi warga di Kelurahan Menanggal dan Gayungan. Katanya, beberapa rumah warga yang berada di sekitar proyek retak-retak hingga berakibat sumber air yang keruh.

"Ada pernah itu sumber airnya itu keluar semen, terus berkurangnya debit air, terus keretakan-keretakan pada dinding rumah," ujar Retno kepada jatimnow.com, usai mediasi bersama kontraktor ditemani rombongan Komisi A DPRD Surabaya, Rabu (1/9/2021).

Retno menambahkan, dampak debu yang disebabkan berjalannya proyek itu juga dirasakan warga. Beberapa rumah di sekitar proyek bahkan mengalami ambles hingga pintu susah untuk ditutup.

"Pernah itu sampai ada pintu yang nggak bisa ditutup, terus ada debu, terus warga saya ada yang kejatuhan besi," tambahnya.

Baca juga: 

Retno berharap warganya bisa segera mendapat ganti rugi atas kerusakan-kerusakan yang dialami.

Sementara kepala kontraktor proyek pembangunan Trans Icon, Imron mengaku tidak tahu tentang dampak kerugian yang dialami warga.

"Ini isu baru ya. Jadi setelah ini kita akan ngecek mana yang retak agar bisa diperbaiki kalau memang itu pekerjaan kami," jelas dia.

Imron mengklaim, sebelumnya juga telah duduk bersama dengan ketua RT dan beberapa perwakilan warga tentang solusi krisis air yang dirasan warga.

Baca juga:
Trans Icon Surabaya jadi Tuan Rumah Pesona Indonesia Expo 2023

"Kalau soal air, kebetulan kita sudah pernah rembuk sama RT bersama beberapa perwakilan warga kita sudah pernah ungkap dan sudah kita sampaikan dalam bentuk CSR mengenai toren, pengadaan air bersih. Ternyata dari rembug itu ternyata belum ada respon dari mereka ya dari warga," terangnya.

Sidak Komisi A DPRD ke proyek Trans Icon Jalan Ahmad Yani, Surabaya pada Rabu (1/9/2021)Sidak Komisi A DPRD ke proyek Trans Icon Jalan Ahmad Yani, Surabaya pada Rabu (1/9/2021)

Di tempat yang sama, Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Pertiwi Ayu Krishna meminta dinas terkait untuk meninjau ulang proyek pembangunan Trans Icon tersebut.

"Kita akan panggil pihak pemilik bangunan kalau memang dampak ke warga signifikan sekali. Mau tidak mau kami suruh DLH (dinas lingkungan hidup) untuk menelisik ulang dan sistem pengawasannya harus independen," ujar Ayu.

Ayu juga mengungkapkan, dalam rekomendasi lingkuhan hidup menyatakan tidak boleh ada dampak selama konstruksi berjalan. Dalam hal ini, yang ditimbulkan adalah dampak sosial dan lingkungan. Namun dia menilai hal tersebut tidak diindahkan oleh pihak Trans Icon.

Baca juga:
Bank Mega Syariah Perluas Jaringan Kantor di Surabaya

"Karena itu kita akan panggil pihak pemilik bangunan kalau memang dampak ke warga signifikan sekali. Mau tidak mau kami suruh DLH untuk menelisik ulang dan sistem pengawasannya harus independen," tambahnya.

Ayu menegaskan, apabila panggilan terhadap Trans Icon tidak ditanggapi dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Apabila tidak ada kesepakatan bersama antara pihak warga dan Trans Icon, maka pembangunan akan diberhentikan. Tapi kami tetap mengedepankan jalur musyawarah," tandas Ayu.