Politik

Maklumat dukungan kepada capres dan cawapres palsu ini beredar diunggah akun bernama Arief Wicaksono di media sosial.

"Saya kira kalau kasusnya khilaf begitu, saya kira semua pihak memahami dan memaafkan, karena tidak sengaja," kata Wakil Ketua PWM Jatim, Nadjib Hamid.

Ketua GP Ansor Jatim, Moh Abid Umar meminta kepolisian agar segera memproses dan menahan penyebar hoaks Pemerintahan Jokowi akan melegalkan perzinahan.

Komisioner KPU Tulungagung, Victor Febrihandoko menyebut, dua caleg yang dicoret itu dua dari PKB dan satu dari Partai Perindo.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah menjelaskan alasan penyidik belum menahan Ustaz Supriyanto, penyebar hoaks Jokowi akan melegalkan perzinahan.

"Mungkin sekarang masih saksi, tapi nanti bisa berkembang jadi tersangka. Kita serahkan ke kepolisian yang bertindak secara profesional," kata Ketua TKD Jatim.

"Kami juga memeriksa dua orang saksi yang merupakan pengunggah video 'ceramah' Ustaz Supriyanto ke media sosial," kata Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik.

Maklumat tersebut dikeluarkan berdasarkan pertimbangan dan ikhtiar para masyayikh Ponpes Lirboyo.