Ponorogo

Event ini memiliki tujuan untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, ungkap Kang Giri.

Kakek Jaenuri (korban) memiliki riwayat sesak napas, dan kemungkinan terpapar asap dari pembakaran tersebut, ungkap Iptu Amrih

Luka tersebut meliputi punggung, perut depan, hingga kaki, ujar dokter jaga IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Sri Harnani.

"Pada pertengahan September, empat dusun membutuhkan bantuan air bersih," ujar Masun

"Lebih dekat bagi warga Badegan, Sampung, Sukorejo, Sumoroto (Kauman). Tidak perlu ke kota ke RSUD dr Harjono," ungkap Kang Giri.

"Memang tidak ada KIS. Seluruh keluarganya, bukan cuma korban saja," ujar Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi.

Sugiri Sancoko menganalogikan gelaran ini layaknya kincir angin yang bakal membawa angin segar karena mampu menggerakkan perekonomian daerah.

Kalau terancam gagal tidak. Jauh dari kata terancam gagal, ujar Plt Kepala DPMD Ponorogo, Tony Sumarsono.