Politik dan Pemerintahan Ponorogo

"Desa desa di Ponorogo harus bisa menjadi Desa Digital (DeDi) dan Desa Wisata (DeWi)," kata Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi.

Selain menjadi pusat kerajinan batik dan kesenian reog, Sentra Industri Tambakbayan ini bakal menjadi pusat oleh-oleh khas Ponorogo.

"Untuk administrasi kependudukan, nanti harus disesuaikan. Tapi secara bertahap," kata Sekretaris Dispendukcapil Kabupaten Ponorogo, Heru Purwanto.

"Total 151 penampil dari 7 negara. Jadwal penampilan mulai 27 Juli," kata Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata (Dispar) Ponorogo Bambang Wibisono,

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengangkat 3 Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Jangan melampiaskan kemenangan berlebihan sehingga menyinggung. Kami berharap masyarakat dapat kembali guyub rukun," pesan Sekda Ponorogo, Agus Pramono.

Ketiga OPD di Ponorogo yang hingga kini tanpa pimpinan adalah Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Tiga kades terpilih itu Kades Koripan, Kecamatan Bungkal dan Kades Bondrang, Kecamatan Sawoo serta Kades Pager, Kecamatan Bungkal.