Surabaya

"Kendalanya itu suhu. Kalau masuk musim dingin itu kayak mogok makanan muntah atau bisa mati tiba-tiba," ungkap Rizky.

Malam harinya korban sempat mengajak ibunya untuk mati bersama. Namun ibunya tidak menghiraukan permintaan anaknya itu.

Pelatih Bhayangkara Samator, Sigit Ari Wibowo menyebut bahwa timnya mengandalkan servis, blok dan pertahanan yang baik.

Pelaku diduga masuk lewat pagar dengan cara melompat. Saat itu, penjaga sekolah diketahui sedang tertidur.

"Pengakuannya sudah lima kali ini. Semua motor yang hasil curian dijual ke daerah Madura," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Dwi Nugroho.

"Boleh lah kita buat slogan, selalu cuan selalu memberi bantuan," kata Ridwan Kamil.

"Enam kendaraan yang kami temukan. Kami harap yang merasa jadi korban, segera melapor," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Dwi Nugroho.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo bersama rombongan mendatangi Polrestabes Surabaya.