jatimnow.com – Polisi menemukan fakta lain dari dugaan pembunuhan driver ojek online (ojol) di Madiun, Darwin Susanto (35).
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban sempat menjadi korban percobaan pembunuhan dua kali.
"Dua kali sebelum kejadian, korban sempat mau dibunuh," katanya, Selasa (13/8/2019).
Baca juga:
- Diduga Dibunuh, Seorang Driver Ojek Online di Madiun Ditemukan Tewas
- Dugaan Pembunuhan Driver Ojek Online di Madiun, Tim Labfor Diterjunkan
- Dugaan Pembunuhan Driver Ojol di Madiun, Polisi Cari Istri Korban
- Istri Driver Ojol di Madiun yang Diduga Dibunuh Terlacak
- Driver Ojol di Madiun Diduga Dibunuh dengan Benda Tajam dan Tumpul
Kejadian dua kali percobaan pembunuhan itu, kata dia, yang terakhir terjadi sebulan lalu. Sedangkan percobaan pembunuhan yang pertama dalam beberapa bulan lalu.
Menurutnya, pelaku percobaan pembunuhan itu adalah istri korban sendiri yang bernama Mira Happy. Hingga kini, Mira Happy masih diburu oleh polisi.
"Pelaku dua kali percobaan pembunuhan terhadap korban adalah istrinya. Makanya ini kami masih terus mencari keberadaan Mira Happy," tegasnya.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, istri korban selain pernah mencoba membunuh suaminya selama dua kali juga pernah mengamuk di salah satu waralaba di daerah Kaligunting.
Dan dari keterangan keluarga, istri korban pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surakarta. Saat ini juga masih menjalani perawatan dokter jiwa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngawi.
Baca juga:
Mas Dhito Bangun Rumah Driver Ojol Kediri yang Kembalikan Dompet Berisi Uang Jutaan
"Jadi memang ada riwayat sakit dalam hal ini stres. Makanya mengamuk hingga mencoba membunuh suaminya," jelasnya.
Darwin Susanto ditemukan tewas dengan wajah penuh luka di ruko sewaannya di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Madiun.
Di atas tempat tidur, terdapat darah diduga dari korban yang telah mengering. Selain itu percikan darah juga menempel di dinding ruko yang disewa korban.
Korban yang mempunyai satu anak ini ditemukan tewas oleh adik iparnya, Susilo, pada Minggu (11/8) malam, sekitar pukul 18.30 Wib.
Baca juga:
Semringah Ratusan Driver Ojol di Surabaya saat Dapat Bantuan BBM Gratis
Polres Madiun sendiri menerjunkan dua tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut. Kini, mereka dikabarkan telah mengetahui keberadaan istri korban yang bernama Mira Happy. Istri korban yang mengelola toko baju ini diketahui menghilang setelah kejadian.