Pixel Codejatimnow.com

Pendidikan Pengolahan Kelapa Sawit di Jatim Mulai Dipromosikan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Promosi pendidikan pengolahan kelapa sawit di Jawa Timur (Foto: PGRI Jatim/jatimnow.com)
Promosi pendidikan pengolahan kelapa sawit di Jawa Timur (Foto: PGRI Jatim/jatimnow.com)

Surabaya - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur melakukan kolaborasi untuk mempromosikan pendidikan pengolahan kelapa sawit di Jawa Timur.

Kegiatan yang bertajuk Palm Oil Edutalk Provinsi Jawa Timur dengan tema 'Kupas Tuntas Mitos dan Fakta Tentang Kelapa Sawit' diikuti oleh guru dan siswa di 38 kabupaten dan kota se-Jatim, Jumat (8/4/2022).

"UMKM-UMKM bersama SMA, SMK, guru bisa menciptakan perubahan-perubahan ekonomi sehingga ini meningkatkan martabat kabupaten/kota di Indonesia, terutama yang menjadi sentra sawit," ujar Ketua PGRI Jatim, Teguh Sumarno kepada wartawan.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi menyebut bahwa pihaknya akan mendukung program tersebut. Dia menambahkan, di era modern, kesuksesan di sektor perkebunan malah meningkat.

Promosi pendidikan pengolahan kelapa sawit di Jawa TimurPromosi pendidikan pengolahan kelapa sawit di Jawa Timur

Baca juga:
Kasus Korupsi Mencuat, Akademisi di Malang Soroti Integrasi Pendidikan

"Kelapa sawit di Jawa Timur ini masih sedikit asing. Saya tahu semuanya sering mendengar yang namanya kelapa sawit. Tapi, tidak banyak yang tahu bahwa kelapa sawit itu adalah komoditas strategis Indonesia," ujar Wahid.

Bahkan saat ini, sektor perkebunan sawit pada setiap hektar lahannya mampu menghasilkan sekitar 3-4 juta per bulannya. Dikatakan Wahid, kelapa sawit memiliki peranan besar dalam pengentasan kemiskinan. Lantaran, 42 persen lahan perkebunan sawit di Indonesia dimiliki oleh petani-petani kecil.

Baca juga:
Pengetahuan Lalu Lintas Masuk Kurikulum Belajar Siswa di 2024

"Jawa Timur banyak SMA/SMK Pertanian yang perlu dimasuki komoditas kelapa sawit ini. Di Jember juga ada SMK yang ada bidang studi atau kompetensi keahlian Pertanian yang juga bisa dimasuki kelapa sawit ini," tandasnya.