Ponorogo

Kasus terbakarnya bocah TK di Ponorogo akibat jajan berasap berujung pemeriksaan polisi. Aparat Satreskrim Polres Ponorogo memanggil penjualnya.

Menurut drh Triyanto Nur Abdullah, anak kambing dengan 3 kaki lebih dikenal dengan sebutan cacat lahir.

Posisi kaki anak kambing itu, 2 kaki di depan, sedangkan bagian belakang satu pada bagian kiri.

Dia menduga kemungkinan bukan nitrogen murni. Kemungkinan ada campuran lainnya, sehingga bisa meledak kecil.

Dari hasil identifikasi, korban menderita epilepsi. Saat kejadian, penyakit epilepsi kambuh. Terakhir kambuh 3 bulan lalu di Balai Desa Kupuk.

"Kami telah memanggil satu pedagang. Pemilik usaha itu, berinisial R warga Kecamatan Sooko," ujar Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka.

Bocah TK di Ponorogo terkena ledakan jajan berasap menjadi pilihan pembaca pada Rabu (13/7/2022). Lalu SDN di Ponorogo hanya menerima 1 siswa.

Menurut Guling, pedagang jajanan tersebut bersedia membiayai keseluruhan perawatan dan pengobatan korban.