Peristiwa Sumenep

Dewi Khalifah menyatakan, pakaian santri tidak berlaku bagi ASN yang sifat pekerjaannya memiliki ciri khusus teknis operasional.

"Jadi anak saya itu lalu dibawa ke kamar mandi dan dianiaya pelaku. Setelah itu dibawa keluar lagi dan dikeroyok juga oleh teman-teman pelaku itu," kata Jufri.

Pelaku mengungkap alasan melakukan perbuatan mengenaskan itu pada petugas Polres Sumenep.

Dalam video terlihat, pohon sukun yang berukuran besar itu di setiap cabang batang pohon mengeluarkan api.

"Mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas agar Pilkada berjalan dengan lancar," kata Henri.

Menurut keterangan tetangga sekitar, korban ini sehari-hari bekerja dengan membuat petasan.

"Dari hasil penyelidikan terungkap bahwa E ini memberikan anaknya pada J dengan iming-iming imbalan motor Vespa," ujar Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku meminta korban dan ibunya pulang ke rumah.