"Medsos menjadi tempat banyaknya informasi dan masyarakat harus bisa menyaring apa yang mereka dapat. Jangan asal membagikan," kata Gubernur Khofifah.
polisi diserang
Polda: Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo Anggap Polisi Thoghut
Pelaku penyerangan Polsek Wonokromo mengalami radikalisasi diri karena belajar melalui internet dan menganggap polisi adalah thoghut.
Luka Sayat di Pipi Aiptu Agus Membuat Korban Sulit Berkomunikasi
"Tinggal komunikasi karena di pipinya tersayat sulit komunikasi. Tapi responnya sudah bagus," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Jenguk Polisi Korban Penyerangan, Khofifah: Tingkatkan Kewaspadaan
"Saya ingin mengajak semua saling menjaga Jatim tenang, aman, dan kewaspadaan kita lakukan di mana saja dalam skala apapun," kata Gubernur Khofifah.
Aksi Amaliyah Pelaku Diduga Belajar dari Media Sosial Konten JAD
Diduga pelaku penyerangan Polsek Wonokromo belajar secara otodidak melalui konten pendiri Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Pasca Penyerangan Polsek Wonokromo, Polisi Perketat Penjagaan
Pasca penyerangan Polsek Wonokromo yang dilakukan oleh pelaku IM atau Imam Mustofa, polisi memperketat pengamanan di setiap Mapolsek.
2 Polisi Korban Penyerangan Pelaku Polsek Wonokromo Kondisinya Membaik
"Alhamdulillah untuk korban sehat, dan sudah selesai dioperasi. Saat ini sedang pemulihan di RS Bhayangkara, di Polda," kata Kombes Pol Sandi Nugroho.
Polisi: Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo Belajar dari Media Sosial
"Pelaku menyerang belajar dari media sosial," tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera.