Nganjuk

Penutupan ruas tersebut, berimbas pada lalu lintas dari arah timur atau Jombang dan Kediri ke arah Barat atau Madiun, Ngawi, Ponorogo dan sebaliknya.

Hasilnya, penyidik mengamankan barang bukti 1 amplop yang bertuliskan 'Prona' dari kades. Di dalam amplop tersebut berisi uang Rp 2 juta.

"Jika truk jalan terus, bisa jadi kecelakaan antara KA dengan truk kembali terjadi di DAOP 7. Ini sangat membahayakan," tambahnya.

"Motifnya karena euforia. Pelaku ini tersulut emosi, karena bersama kelompok dengan jumlah massa yang banyak," kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta.

"Perannya, ada yang mencabut bendera. Ada yang menyeret, ada yang menginjak-injak, merobek dan membakar," kata Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta.

"Kami sudah menetapkan tiga orang tersangka," ujar Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta, Selasa (26/6/2018).

Penyelanggara/panitia kegiatan bertanggungjawab penuh pada saat sebelum dan setelah kegiatan terkait keamanan.

Ditanya apakah ada tersangka kasus pengerusakan tersebut. Kapolda menegaskan, mediasi sudah dilakukan, tapi proses hukum tetap berlanjut.