Ponorogo

Jika berani menimbun berarti berani juga berhadapan dengan hukum

"Saya sedang merencanakan dengan pak Ibed (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM) untuk melakukan operasi pasar," ujar Sugiri.

"Ini memang permasalahan nasional. Karena bahan baku kelapa sawit ekspor mahal. Hukum ekonomi berlaku. Tapi kita juga harus eksyen," katanya.

"Ini tadi datang. Kami pasang di rak sekitar pukul 06.00 WIB. Tapi jam 07.00 WIB kurang sudah ludes terjual, " jelas kasir Indomaret, Ardi Rio.

Siti mengaku saat hujan pada pagi, siang maupun sore, dirinya memilih untuk di depan rumah. Jika hujan malam hari, dia memilih untuk tidak tidur.

Kasus deman berdarah (DB) di Ponorogo semakin mengkhawatirkan. Hingga Kamis (20/1/2022) tercatat sedikitnya 53 kasus.

Pantauan jatimnow.com di lapangan, hal itu terjadi di ritel Indomaret di daerah Pasar Pon. Rak tempat minyak goreng kemasan tampak kosong.