Ponorogo

Kasus ledakan balon udara yang merusak rumah dan sekolah di Desa Tegalomno, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, memasuki babak baru.

Pedagang nasi pecel itu bernama Nurul Hidayat (42), warga Kelurahan Jingglong, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

Menurutnya, api berasal dari salah satu kamar tersebut tiba-tiba membesar. Hal itu membuat panik pemilik dan warga sekitar.

"Setelah dilakukan penyelidikan, (punculikan anak) itu tidak ada. Tidak benar," jelas Kanit Pidum Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka.

Ribuan anak-anak terlihat antusias mengikuti irama dan panduan dari masing-masing gurunya. Mereka tetap tersenyum walaupun matahari menyengat.

"Dulu sih selalu habis. Setelah ada PMK kurang. Bahkan sampai 50 persen. Juga pernah saya alami tidak terjual sama sekali," kata Dani.

Viral rekaman suara perihal penculikan anak di Ponorogo berbuntut panjang. Pihak kepolisian meminta keterangan 3 orang.

Sebuah rekaman suara berisi tentang penculikan anak di Kabupaten Ponorogo viral. Rekaman tersebut tersebar di grup WhatsApp.